• December 7, 2025

Menlu Suriah ke Aljazair dan Tunisia akan menghidupkan kembali hubungan diplomatik

Diplomat utama Suriah telah memulai kunjungan ke Aljazair dan Tunisia sebagai bagian dari upaya untuk menghidupkan kembali hubungan diplomatik di dunia Arab, lebih dari satu dekade setelah negaranya diisolasi secara global di tengah tindakan keras brutal Presiden Bashar Assad terhadap protes massa terhadap pemerintahannya.

Menteri Luar Negeri Faisal Mikdad disambut di ruang tunggu bandara Aljir pada hari Sabtu oleh mitranya dari Aljazair, Ahmed Attaf.

Dalam sambutannya yang disiarkan oleh televisi publik Aljazair. Mikdad menegaskan bahwa “hubungan antara kedua negara bersaudara itu ada dan akan terus ada… melampaui perubahan situasi.”

“Kunjungan saya akan menjadi kesempatan untuk berdiskusi antara kedua negara mengenai perkembangan terkini di kawasan. Kita perlu memperkuat hubungan bilateral ini,” tambahnya.

Aljazair adalah salah satu dari sedikit negara Arab yang tidak memutuskan hubungan dengan Suriah selama perang saudara setelah pemberontakan tahun 2011.

Mikdad secara khusus memuji bantuan Aljazair setelah gempa dahsyat tanggal 6 Februari yang menewaskan puluhan ribu orang di Suriah dan negara tetangga Turki.

Dia juga membawa pesan dari Assad kepada rekannya dari Aljazair, Abdelmadjid Tebboune, kantor berita resmi Aljazair APS melaporkan.

Kunjungan tersebut menyusul kunjungan Mikdad ke Arab Saudi pada hari Rabu, yang menyebabkan kedua negara mengumumkan bahwa mereka akan membuka kembali kedutaan dan melanjutkan penerbangan untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.

Suriah secara luas dikucilkan oleh pemerintah negara-negara Arab karena tindakan keras brutal Assad terhadap pengunjuk rasa pada tahun 2011. Keruntuhan hubungan memuncak dengan dikeluarkannya Suriah dari Liga Arab.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, ketika Assad mengkonsolidasikan kendali atas sebagian besar wilayah negaranya, negara-negara tetangga Suriah mulai mengambil langkah-langkah menuju pemulihan hubungan.

Sekelompok pemimpin regional yang bertemu di Arab Saudi pada hari Sabtu berjanji untuk melanjutkan pembicaraan untuk mencapai solusi politik terhadap konflik Suriah, namun tidak mendukung kembalinya negara tersebut ke Liga Arab. Pertemuan tersebut dihadiri para diplomat terkemuka dari negara-negara Teluk Arab serta Mesir, Yordania dan Irak.

Mikdad juga baru-baru ini melakukan perjalanan ke Mesir sebagai langkah menuju normalisasi hubungan.

Dia dijadwalkan berangkat ke Tunisia pada hari Senin, di mana dia akan membuka kembali kedutaan Suriah.

Presiden Tunisia Kais Saied mengumumkan awal bulan ini bahwa ia telah menginstruksikan kementerian luar negeri negara tersebut untuk menunjuk duta besar baru untuk Suriah. Tindakannya dibalas oleh pemerintah Suriah, menurut kantor berita pemerintah Suriah SANA.

demo slot