• December 7, 2025

Ketegangan meningkat di sekitar kuil Yerusalem setelah serangan roket dari Suriah

Pesawat-pesawat tempur dan artileri Israel menyerang sasaran-sasaran di Suriah setelah tembakan roket yang jarang terjadi dari negara tetangga di bagian timur laut tersebut, ketika ketegangan Yahudi-Muslim memuncak pada hari Minggu di sebuah tempat suci di Yerusalem yang bergejolak dengan ritual keagamaan yang dilakukan secara bersamaan.

Ribuan jamaah Yahudi berkumpul di Tembok Barat kota itu, tempat paling suci di mana orang Yahudi dapat berdoa, untuk melakukan kebaktian doa pemberkatan massal untuk Paskah. Di kompleks Masjid Al-Aqsa, sebuah lapangan terbuka bertembok di atas Tembok Barat, ratusan warga Palestina melaksanakan salat sebagai bagian dari perayaan bulan suci Ramadhan.

Ratusan orang Yahudi juga mengunjungi kompleks Al-Aqsa di bawah penjagaan ketat polisi pada hari Minggu di tengah peluit dan nyanyian keagamaan dari warga Palestina yang memprotes kehadiran mereka.

Tur-tur semacam ini yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi yang religius dan nasionalis telah meningkat jumlah dan frekuensinya selama bertahun-tahun, dan dipandang dengan penuh kecurigaan oleh banyak warga Palestina yang khawatir bahwa suatu hari nanti Israel akan berencana untuk mengambil alih situs tersebut atau membaginya. Para pejabat Israel mengatakan mereka tidak berniat mengubah peraturan lama yang memperbolehkan orang Yahudi untuk berkunjung tetapi tidak berdoa di situs yang dikelola umat Muslim tersebut. Namun, negara ini kini diperintah oleh pemerintahan paling sayap kanan dalam sejarahnya, dengan kelompok ultra-nasionalis di posisi senior.

Ketegangan meningkat di tempat suci tersebut dalam seminggu terakhir setelah polisi Israel menggerebek masjid tersebut. Dalam beberapa kesempatan, warga Palestina telah membarikade diri mereka di dalam Masjid Al-Aqsa dengan batu dan kelapa, menuntut hak untuk salat di sana semalaman, sesuatu yang sebelumnya hanya diperbolehkan oleh Israel pada 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan. Polisi secara paksa memindahkan mereka, menahan ratusan orang dan menyebabkan puluhan orang terluka.

Kekerasan di tempat suci tersebut telah memicu tembakan roket oleh militan Palestina dari Jalur Gaza dan Lebanon selatan sejak Rabu, dan serangan udara Israel menargetkan kedua wilayah tersebut.

Pada Sabtu malam dan Minggu dini hari, militan di Suriah menembakkan roket dalam dua serangan ke arah Israel dan Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel. Sebuah kelompok Palestina yang berbasis di Damaskus yang setia kepada pemerintah Suriah mengaku bertanggung jawab atas serangan roket putaran pertama, dan mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan pembalasan atas serangan Al-Aqsa.

Pada salvo pertama, satu roket mendarat di sebuah lapangan di Dataran Tinggi Golan. Fragmen rudal lainnya yang hancur jatuh di wilayah Yordania dekat perbatasan Suriah, lapor militer Yordania. Pada putaran kedua, dua roket melintasi perbatasan ke Israel, satu dicegat dan yang kedua mendarat di area terbuka, kata militer Israel.

Israel membalas dengan tembakan artileri ke wilayah di Suriah tempat roket ditembakkan. Belakangan, militer mengatakan pesawat tempur Israel menyerang lokasi tentara Suriah, termasuk kompleks Divisi 4 Suriah serta pos radar dan artileri.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membahas kekerasan tersebut melalui panggilan telepon dengan Presiden Israel Isaac Herzog pada Sabtu malam, dan mengatakan kepada Herzog bahwa umat Islam tidak bisa tinggal diam mengenai “provokasi dan ancaman” terhadap Masjid Al-Aqsa, dan mengatakan bahwa permusuhan telah menyebar ke Gaza dan Lebanon tidak boleh dibiarkan mengalami eskalasi lebih jauh.

Selain pertempuran lintas batas, tiga orang tewas akhir pekan ini dalam serangan Palestina di Israel dan Tepi Barat yang diduduki.

Pemakaman dua saudara perempuan Inggris-Israel, Maia dan Rina Dee, yang tewas dalam penembakan, dijadwalkan pada hari Minggu di sebuah pemakaman di pemukiman Yahudi Kfar Etzion di Tepi Barat yang diduduki.

Seorang turis asal Italia, Alessandro Parini (35), seorang pengacara asal Roma, baru saja tiba di kota itu beberapa jam sebelumnya bersama beberapa temannya untuk istirahat sejenak Paskah. Dia tewas dalam dugaan serangan mobil di pinggir laut Tel Aviv pada hari Jumat.

Lebih dari 90 warga Palestina telah tewas akibat tembakan Israel sepanjang tahun ini, setidaknya setengah dari mereka berafiliasi dengan kelompok militan, menurut penghitungan The Associated Press. Serangan Palestina terhadap Israel menewaskan 19 orang selama waktu itu. Semua kecuali satu adalah warga sipil.

——

Penulis Associated Press Suzan Frazer di Ankara, Turki, dan Frances D’Emilio di Roma berkontribusi pada laporan ini.

Singapore Prize