• December 6, 2025
Spanyol menggali makam pendiri partai fasis dari mausoleum

Spanyol menggali makam pendiri partai fasis dari mausoleum

Jenazah José Antonio Primo de Rivera, pendiri gerakan fasis Falange Spanyol, akan digali dari mausoleum Madrid pada hari Senin dan dipindahkan ke pemakaman kota.

Pemimpin politik fasis itu dieksekusi oleh Partai Republik Spanyol pada November 1936, setelah Jenderal. Pada bulan Juli tahun itu, Francisco Franco memimpin pemberontakan tentara untuk menggulingkan pemerintahan Spanyol yang dipilih secara demokratis. Perang saudara yang terjadi kemudian berakhir pada tahun 1939 dengan ratusan ribu orang tewas dan negara tersebut hancur lebur.

Kematian Primo de Rivera dimanfaatkan oleh Franco. Penggaliannya dilakukan sesuai dengan undang-undang terbaru yang melarang pemujaan terhadap kediktatoran Spanyol dan warisan fasis. Jenazahnya dibaringkan di sebuah kompleks besar yang dikenal sebagai Lembah Kejatuhan, dibangun dengan kerja paksa di penjara untuk memperingati kemenangan fasis dalam perang saudara.

Setelah Franco memenangkan perang pada tahun 1939, ia memerintah negara itu dengan tangan besi hingga kematiannya pada tahun 1975. Ia sendiri dimakamkan di Valley of the Fallen hingga tahun 2019, ketika jenazahnya diterbangkan dengan helikopter ke pemakaman terdekat.

Lembah Kejatuhan, yang baru-baru ini diganti namanya dari nama sebelum perang, Cuelgamuros, juga merupakan tempat pemakaman 34.000 orang yang tewas selama perang saudara. Banyak dari korban tewas awalnya dikuburkan di kuburan massal yang digali atas permintaan Franco. Mayat-mayat tersebut dipindahkan ke Lembah Kejatuhan untuk memenuhi lokasi tersebut dengan korban dari kedua belah pihak.)

Tahun lalu, Spanyol mengesahkan undang-undang baru tentang memori sejarah yang membatalkan keputusan hukum yang dibuat pada masa kediktatoran. Hal ini membuat pemerintah pusat bertanggung jawab atas pemulihan puluhan ribu orang yang hilang secara paksa oleh rezim.

Menteri Keuangan dan Urusan Publik Spanyol, María Jesús Montero, mengatakan pada malam penggalian makam bahwa penting untuk memberikan “keadilan” bagi para korban fasisme di Spanyol. “Sangat penting diambil langkah-langkah definitif untuk mematuhi undang-undang yang ingin memberikan kompensasi dan kenangan kepada para korban kudeta,” ujarnya.

Pemerintah ingin mengubah situs mausoleum di Cuelgamuros menjadi tempat refleksi. Mereka ingin jenazah yang dibawa ke sana tanpa izin dikembalikan ke keluarga yang terkena dampak.

Jose Antonio Primo de Rivera adalah putra diktator Miguel Primo de Rivera, yang memerintah Spanyol dari tahun 1923-1.

Senin menandai kelima kalinya jenazah Primo de Rivera digali sejak kematiannya. Dia akan dimakamkan di dekat kerabatnya di Pemakaman San Isidro di Madrid.

sbobet88