• December 6, 2025

Juri agung mempertimbangkan dakwaan bagi polisi atas kematian Jayland Walker

Dewan juri Ohio akan mendengarkan kesaksian minggu ini untuk memutuskan apakah petugas polisi harus menghadapi tuntutan pidana dalam penembakan Jayland Walker, seorang pria kulit hitam berusia 25 tahun yang kematiannya memicu protes di Akron musim panas lalu.

Delapan petugas melepaskan lusinan tembakan ke arah Walker setelah terjadi kejar-kejaran dengan mobil dan berjalan kaki. Polisi mengatakan itu dimulai ketika mereka mencoba menepi karena pelanggaran peralatan ringan dan dia gagal berhenti, kemudian melepaskan tembakan dari mobilnya 40 detik setelah pengejaran.

Video kamera tubuh polisi menunjukkan Walker akhirnya keluar dari mobilnya yang bergerak lambat sambil mengenakan masker ski dan berlari ke tempat parkir, di mana petugas yang mengejar melepaskan tembakan. Seorang pemeriksa medis daerah mengatakan Walker ditembak setidaknya 40 kali. Sebuah pistol, majalah berisi peluru, dan cincin kawin ditemukan di kursi pengemudi mobil.

Keluarga Walker menyebutnya sebagai penembakan yang kejam dan tidak masuk akal terhadap seorang pria yang tidak bersenjata pada saat itu dan tunangannya baru saja meninggal. Pejabat serikat polisi mengatakan para petugas mengira ada ancaman bahaya serius dan tindakan mereka konsisten dengan pelatihan dan protokol mereka.

Pihak berwenang mengatakan Walker membuat isyarat mengancam sebelum dia ditembak, namun rekaman kamera tubuh pada 27 Juni tidak secara jelas menunjukkan hal itu. Polisi mengejar Walker sekitar 10 detik sebelum petugas melepaskan tembakan dari berbagai arah dalam rentetan tembakan yang berlangsung selama 6 atau 7 detik.

Setelah mengambil alih penyelidikan musim panas lalu atas permintaan polisi Akron, jaksa di kantor jaksa agung Ohio akan mengajukan kasus tersebut ke dewan juri minggu ini.

Para pemimpin kota bertemu dengan tokoh masyarakat, kelompok gereja, aktivis dan pemilik bisnis sebelum pertemuan dewan juri sambil juga mempersiapkan kemungkinan protes.

Pemerintah kota sedang mempertimbangkan untuk mendirikan zona protes di pusat kota di luar gedung Balai Kota, di mana para pekerja telah memasang kayu lapis di jendela lantai pertama. Ada juga pagar sementara di sekitar gedung pengadilan negeri.

“Kami tidak memperkirakan akan terjadi kekerasan, namun kami bersiap menghadapi apa pun,” kata Stephanie Marsh, juru bicara kota. “Kami tidak tahu bagaimana perasaan orang-orang dan bagaimana reaksi mereka.”

Kematian Walker mendapat perhatian luas dari para aktivis, termasuk dari keluarga Pendeta Martin Luther King Jr. NAACP dan pengacara keluarga Walker meminta Departemen Kehakiman untuk membuka penyelidikan hak-hak sipil federal atas penembakan tersebut. Departemen tersebut menanggapi dengan mengatakan pihaknya sedang memantau masalah tersebut.

game slot gacor