• December 7, 2025

Partai Republik terkejut ketika Trump menyerang mantan ajudan Gedung Putih Kayleigh McEnany dengan hinaan yang tidak tepat sasaran

Donald Trump telah menyerang mantan sekretaris pers Gedung Putih Kayleigh McEnany karena diduga membagikan nomor jajak pendapat yang tidak akurat, sebuah tindakan yang membuat Partai Republik terkejut.

Ms McEnany, 35, menjabat sebagai sekretaris pers keempat mantan presiden dan disebut-sebut sebagai salah satu pembantunya yang paling setia sebelum bergabung dengan Fox News sebagai kontributor.

“Kayleigh ‘Milktoast’ McEnany baru saja mengeluarkan nomor jajak pendapat yang salah di Fox News,” tulis Trump di Truth Social, salah mengeja istilah milquetoast.

“Saya mendapat 34 poin di DeSantimonious, bukan 25. Meskipun 25 bagus, tapi bukan 34,” kata presiden yang pernah menjabat, menggunakan nama panggilannya untuk Gubernur Florida Ron DeSantis.

“Dia tahu angkanya dikoreksi ke atas oleh kelompok yang melakukan jajak pendapat. RINOS & Globalis bisa mendapatkannya. FoxNews sebaiknya menggunakan REAL Stars.”

Selama penampilannya di acara “Outnumed” di Fox New, Ms. McEnany membahas jajak pendapat baru-baru ini di Iowa yang menunjukkan bahwa Mr. DeSantis telah “menutup kesenjangan” dengan mantan presiden tersebut sejak mengumumkan dia mencalonkan diri sebagai presiden.

Tidak jelas jajak pendapat mana yang dimaksud oleh Trump dan McEnany, meskipun jajak pendapat yang dilakukan oleh Emerson College Polling menunjukkan bahwa mantan presiden tersebut lebih menyukai Trump dan McEnany. DeSantis memimpin Iowa dengan 42 poin.

Tn. Kemarahan Trump yang “tidak biasa” terhadap Truth Social membuat Partai Republik marah, dan mengatakan mereka kesal dan “kehilangan kata-kata”.

“Kayleigh adalah orang paling baik hati dan sekretaris pers terbaik yang pernah menginjakkan kaki di Gedung Putih,” cuit pengguna Kambree. “TIDAK ada alasan untuk merendahkan atau meremehkannya sejauh ini dalam beberapa hal.”

“Puji Andrew Cuomo. Hina Kayleigh McEnany…apa yang terjadi pada Trump,” tanya Christina Pushaw.

“Dia benar-benar tidak bermoral,” kata kolumnis Marc Thiessen di Twitter.

“Kayleigh McEnany adalah salah satu orang terbaik yang pernah menjabat dalam pemerintahannya. Dia kehilangan kendali, menyerang siapa saja dan siapa saja yang tidak mau bertindak. Sedih.”

“KRIM. Kayleigh adalah salah satu talenta terhebat di pemerintahan Trump. Dia mengetahuinya, kita mengetahuinya, dan para pemilih perempuan di pinggiran kota yang berhaluan konservatif juga mengetahuinya,” tulis Alex Clark di Twitter.

“Ini mungkin momen terendah Trump. Kayleigh McEnany membela Trump pada saat-saat tersulit dalam masa kepresidenannya ketika dia mengalami serangan pribadi yang tak ada habisnya dari media,” tulis Bradley Stein.

Data Sidney