• December 6, 2025

Pemindaian baru membantu para ilmuwan memahami sifat sebenarnya dari ‘monster’ purba

Perdebatan mengenai klasifikasi “monster Tully” berbentuk torpedo yang penuh teka-teki dan hidup sekitar 300 juta tahun yang lalu mungkin akhirnya dapat diselesaikan oleh para ilmuwan.

Selama lebih dari setengah abad, para peneliti memperdebatkan apakah makhluk aneh itu mirip dengan siput tanpa cangkang, cacing dengan rahang yang bisa memanjang, atau sejenis makhluk lain yang sudah lama punah yang membentuk kelompoknya sendiri

Hewan yang secara ilmiah dikenal sebagai Tullimonster yang ramahpertama kali ditemukan pada tahun 1958 oleh pemburu fosil amatir Francis Tully saat menjelajahi lubang tambang di timur laut Illinois.

“Monster” laut sepanjang 15 cm ini ternyata menjadi misteri karena memiliki tubuh yang lunak, tidak seperti tulang dinosaurus dan makhluk bercangkang keras yang sering ditemukan sebagai fosil.

Meskipun sepasang matanya yang aneh pada batang yang kaku menunjukkan bahwa ia mungkin adalah predator laut, para ahli paleontologi masih bingung menentukan di mana ia berada di Pohon Kehidupan.

Mazon Creek Lagerstätte di Illinois adalah salah satu dari sedikit tempat di dunia di mana kondisinya tepat untuk menangkap jejak “monster” ini secara detail sebelum mereka membusuk.

Sebuah studi sebelumnya pada tahun 2016 menjelaskan bahwa spesimen Tully kemungkinan besar adalah vertebrata dan temuan tersebut menunjukkan bahwa itu mungkin merupakan bagian yang hilang dari teka-teki tentang bagaimana makhluk dengan tulang punggung tersebut berevolusi.

Kini para ilmuwan di Jepang, termasuk dari Universitas Tokyo, telah menggunakan teknologi pencitraan 3D untuk mengungkap bahwa spesimen Tully bukanlah vertebrata.

“Kami percaya bahwa misteri apakah itu invertebrata atau vertebrata telah terpecahkan,” kata Tomoyuki Mikami, seorang mahasiswa doktoral di Universitas Tokyo pada saat penelitian dilakukan, dalam sebuah pernyataan.

Peneliti dibalik studi baru yang baru-baru ini dipublikasikan di jurnal Paleontologimengatakan hipotesis vertebrata pada spesimen Tully “tidak dapat dipertahankan”.

Mereka menunjuk pada segmentasi di bagian kepala makhluk punah yang memanjang dari tubuhnya, dan menambahkan bahwa sifat ini tidak diketahui pada garis keturunan vertebrata mana pun, menunjukkan adanya “kedekatan non-vertebrata”.

Para peneliti menganalisis 150 spesimen fosil Tully dan lebih dari 70 fosil hewan beragam lainnya dari Mazon Creek.

Dengan menggunakan pemindai laser, mereka membuat peta 3D fosil dengan kode warna, menunjukkan ketidakteraturan kecil di permukaannya.

Analisis 3D menemukan bahwa ciri-ciri yang sebelumnya digunakan untuk mengidentifikasi spesimen Tully sebagai vertebrata sebenarnya tidak cocok dengan ciri-ciri hewan bertulang belakang tersebut.

Namun, para ilmuwan mengatakan jenis invertebrata makhluk aneh itu dan klasifikasi pastinya belum dapat ditentukan.

Result SGP