• December 7, 2025
Field Museum memulai pameran Spinosaurus yang menampilkan dinosaurus predator terbesar

Field Museum memulai pameran Spinosaurus yang menampilkan dinosaurus predator terbesar

Penambahan terbaru pada Field Museum di tepi pantai Chicago akan memberikan pengunjung gambaran sekilas tentang dinosaurus predator terbesar yang pernah ditemukan melalui kerangka Spinosaurus setinggi 46 kaki (14,02 meter) yang menjulang tinggi di atas aula utama museum yang digantung.

Pejabat Field Museum pada hari Jumat meluncurkan pemeran tersebut dengan sirip khas dan rahang mirip buaya. Ini akan tersedia untuk pengunjung mulai hari Sabtu.

Para ilmuwan telah lama berjuang untuk menafsirkan fosil Spinosaurus untuk menentukan perilaku hewan tersebut dalam kehidupan, tidak yakin apakah ia berenang sambil berburu atau sekadar mengarungi air untuk mencari mangsa. Peneliti Field Museum, Matteo Fabbri mengatakan, cetakan tersebut merupakan sekitar 60% dari kerangka, spesimen paling lengkap dari spesies tersebut.

“Spinosaurus adalah hewan yang sangat aneh,” kata Fabbri. “Proporsi seluruh tubuhnya sangat aneh dibandingkan dinosaurus lainnya. Ekornya sangat panjang, kakinya sangat pendek, dan tengkoraknya mengingatkan kita pada buaya modern.”

Fabbri adalah salah satu tim peneliti yang menerbitkan makalah pada bulan Maret yang menyimpulkan bahwa kepadatan fosil Spinosaurus berarti mereka mungkin pergi ke bawah air untuk berburu. Tim tersebut membandingkan fosil dengan dinosaurus lain, reptil laut yang telah punah, dan hewan hidup, termasuk anjing laut dan paus. Mereka mengetahui bahwa hewan yang berenang di bawah air untuk mencari makanan memiliki tulang yang hampir padat dibandingkan dengan hewan yang hidup di darat.

Tim pameran di Field memutuskan untuk menampilkan pemeran Spinosaurus dengan mempertimbangkan temuan tersebut, kata Ben Miller, pengembang pameran Field Museum.

“Kami memutuskan untuk menempatkan Spinosaurus dalam posisi berenang karena itulah cara ia menghabiskan sebagian besar hidupnya,” kata Miller. “Ini adalah hewan semi-kuatik. Ia hidup seperti buaya, berkeliaran di sungai, menangkap ikan.”

Menurut museum, tim seniman di Italia membuat cetakan tersebut berdasarkan fosil yang ditemukan di Gurun Sahara Afrika Utara tempat Spinosaurus hidup hampir 100 juta tahun yang lalu. Fosil aslinya disimpan di Universitas Hassan II Casablanca di Maroko.

Satu-satunya pemeran Spinosaurus lainnya yang dipajang di Jepang.

Pemeran Spinosaurus di Field Museum bergabung dengan pemeran Titanosaurus pemakan tumbuhan di aula utamanya, yang disebut “Máximo” dan sudah menjadi pameran yang populer. Cetakan tersebut berdiameter 122 kaki (37,19 meter) dan tinggi 28 kaki (8,53 meter), mewakili dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan para peneliti.

Data SDY