Flu burung membunuh 3 burung condor California di Arizona utara
keren989
- 0
Untuk mendapatkan pemberitahuan berita terkini gratis dan real-time yang dikirim langsung ke kotak masuk Anda, daftarlah ke email berita terkini kami
Berlangganan email berita terkini gratis kami
Tiga burung condor California telah mati karena flu burung di Arizona utara dan pihak berwenang sedang mencoba untuk menentukan penyebab kematian lima burung lainnya dalam kawanan tersebut, National Park Service mengumumkan pada hari Jumat.
Seekor burung condor betina yang sakit dan dicurigai menderita keracunan timbal ditemukan mati pada tanggal 20 Maret dan hasil tes menunjukkan bahwa ia mengidap penyakit flu burung yang sangat patogen (HPAI), kata petugas taman nasional.
Dua burung lain yang kemudian ditemukan mati juga dinyatakan positif, sementara hasil tes untuk lima burung lainnya belum lengkap, kata petugas taman.
Burung-burung tersebut merupakan bagian dari populasi yang berpindah melalui Arizona utara dan Utah selatan, termasuk Taman Nasional Grand Canyon, kata dinas taman.
Peregrine Fund, yang mengelola kawanan Arizona-Utah, juga menangkap lima burung lain yang tampak sakit dan mengirim mereka ke penyelamatan satwa liar di Phoenix. Satu burung mati dan empat lainnya berada di karantina, kata para pejabat.
Paparan terhadap virus ini diperkirakan akan meningkat selama migrasi musim semi condor ke utara.
HPAI belum terdeteksi pada populasi lain di California atau Baja California di Meksiko, menurut dinas taman nasional.
Flu burung terutama terjadi pada burung, termasuk ayam peliharaan, namun penyakit ini juga ditemukan pada hewan lain, liar dan domestik, di seluruh negara bagian AS kecuali Hawaii.
Manusia dianggap berisiko rendah terkena HPAI, meskipun infeksi telah dilaporkan.
Condor California adalah salah satu burung terbesar di dunia dengan lebar sayap hingga 10 kaki (3 meter). Burung-burung tersebut pernah berpatroli di langit dari Meksiko hingga British Columbia. Condor dapat hidup selama 60 tahun dan terbang dalam jarak yang sangat jauh, itulah sebabnya jangkauannya dapat menjangkau beberapa negara bagian.
Populasinya berada di ambang kepunahan pada tahun 1970-an karena perburuan, perusakan habitat, dan keracunan timbal oleh hewan yang memakan timah.
Pada tahun 1980-an, petugas satwa liar menangkap 22 burung condor yang tersisa dan membawanya ke kebun binatang San Diego dan Los Angeles untuk dilindungi dan dibiakkan di penangkaran. Burung-burung tersebut kemudian dilepaskan ke cagar alam dan taman nasional agar mereka dapat dipantau.
Burung-burung tersebut telah dilindungi sebagai spesies yang terancam punah oleh undang-undang federal sejak tahun 1967 dan oleh undang-undang negara bagian di California sejak tahun 1971.
Burung condor California kembali lagi di alam liar dan kini menempati sebagian pantai tengah California, Arizona, Utah, dan Baja California, Meksiko. Total populasi liar kini berjumlah lebih dari 300 ekor burung.