• December 11, 2025

Harga rumah turun pada tingkat tahunan tercepat sejak krisis keuangan

Harga rumah turun pada tingkat tahunan tercepat sejak krisis keuangan 14 tahun lalu pada bulan Mei, kata Nationwide.

Harga rumah di Inggris pada tahun ini hingga bulan Mei turun 3,4% yang merupakan penurunan terbesar sejak Juli 2009, ketika tercatat penurunan sebesar 6,2%.

Harga rumah turun 0,1% bulan lalu saja, dengan harga rata-rata properti sekarang mencapai £260,736.

Namun suku bunga hipotek meningkat setelah penurunan inflasi yang lebih kecil dari perkiraan yang diumumkan oleh Bank of England pekan lalu. dan lembaga pembangunan memperingatkan kenaikan lebih lanjut mungkin akan terjadi.

Pekan lalu, Nationwide mengatakan akan menaikkan suku bunga pada hipotek dengan suku bunga tetap dan pelacak baru hingga 0,45%.

Suku bunga rata-rata saat ini untuk hipotek dengan suku bunga tetap dua tahun adalah 5,49%, naik dari 3,25% tahun lalu, menurut perusahaan data keuangan Moneyfacts.

Hal ini terjadi setelah angka Office for National Statistics (ONS) yang dirilis bulan lalu menunjukkan inflasi turun menjadi 8,7% pada bulan April, meskipun para ahli memperkirakan penurunan tersebut akan lebih luas yaitu 8,2%.

Angka-angka tersebut meningkatkan prospek kenaikan suku bunga ketigabelas oleh Bank of England dalam upaya memperlambat kenaikan harga.

National Building Society menaikkan sebagian suku bunga hipoteknya

(kabel PA)

“Jika hal ini terus berlanjut, hal ini kemungkinan akan memberikan tekanan baru terhadap suku bunga hipotek, yang telah turun setelah kenaikan pada bulan September tahun lalu akibat penerapan anggaran kecil,” kata Robert Gardner, kepala ekonom Nationwide.

“Meskipun demikian, menurut pandangan kami, kondisi pasar tenaga kerja tetap solid dan neraca rumah tangga tampak dalam kondisi yang relatif baik.

“Meskipun aktivitas cenderung tetap lemah dalam jangka pendek, tingkat pertumbuhan pendapatan nominal yang sehat, bersama dengan harga rumah yang cukup rendah, akan membantu meningkatkan keterjangkauan perumahan dari waktu ke waktu, terutama jika suku bunga hipotek moderat setelah suku bunga bank mencapai puncaknya.”

Myron Jobson, analis keuangan pribadi senior di investor interaktif, mengatakan: “Meskipun penurunan harga merupakan kabar baik bagi pemburu rumah, hal itu mungkin tidak cukup untuk mengimbangi kenaikan suku bunga dan kontribusi mereka terhadap pembayaran hipotek bulanan.

“Kenyataan pahitnya adalah memiliki rumah nampaknya hanya sebuah mimpi yang mustahil bagi banyak orang, dengan tingkat suku bunga hipotek yang tinggi, harga properti yang tinggi, dan biaya hidup yang lebih tinggi, termasuk kenaikan harga sewa, membuat pembelian rumah menjadi sebuah antisipasi yang semakin sulit.”

Data SDY