• December 6, 2025

Ilmuwan Memecahkan Misteri Mendalam Kalender Maya Kuno

Sebuah misteri mendalam seputar kalender Maya kuno mungkin akhirnya terpecahkan.

Penelitian sebelumnya, pada prasasti sejarah, menemukan bahwa suku Maya kuno menggunakan sistem kalender yang dikenal dengan hitungan 819 hari. Hal ini telah membingungkan para ahli sejak saat itu.

Hitungan 819 hari nampaknya semacam kalender. Namun masih belum jelas bagaimana cara kerjanya, atau bagaimana cara ini cocok dengan sistem kalender peradaban yang lebih teratur.

Beberapa penelitian menyatakan bahwa istilah ini digunakan sehubungan dengan “periode sinodik”, atau waktu di mana sebuah planet tertentu akan muncul di bagian tertentu di langit. Merkurius, misalnya, memiliki periode sinode selama 117 hari – dan tujuh di antaranya berjumlah 819 hari.

Namun hal ini tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah. Perhitungan yang sama tidak berhasil dilakukan pada planet lain dan para peneliti tidak dapat mencocokkannya dengan kalender 819 hari.

Sebuah makalah baru menunjukkan bahwa para peneliti tersebut mungkin belum berpikir cukup jangka panjang. Dengan memperluas kerangka waktu kalender, mereka menemukan bahwa angka-angkanya bisa sejajar.

Kalender 819 hari tidak boleh didasarkan hanya pada satu kumpulan 819 hari, yang terdiri dari 20 hari. Dengan menggunakan kelipatan besar periode 819 hari tersebut, peneliti John Linden dan Victoria Bricker menemukan bahwa kalender tersebut sebenarnya cocok dengan pengamatan astronomi.

Lebih dari 20 rangkaian 819 hari – sekitar 45 tahun – ini selaras dengan semua periode sinodik semua planet yang dapat dilihat oleh suku Maya.

Selama periode 20 siklus tersebut, setiap planet melewati periode sinodiknya beberapa kali. Bagi Merkurius, hal ini terjadi setiap saat – namun Venus melakukannya sebanyak lima kali, Saturnus setiap enam kali, Jupiter setiap 19 kali, dan Mars setiap 20 kali.

Dengan menggabungkan semua periode panjang tersebut, para peneliti dapat menemukan bahwa planet-planet tersebut benar-benar sesuai dengan periode 819 hari tersebut, meskipun Merkurius adalah satu-satunya planet yang benar-benar sesuai dengan salah satu siklus tersebut.

Dengan menggabungkan keduanya, suku Maya mungkin tidak hanya mampu memprediksi di mana planet-planet akan muncul, namun juga menggunakan prediksi tersebut untuk perayaan penting.

“Daripada membatasi fokus mereka pada satu planet saja, para astronom Maya yang menciptakan penghitungan 819 hari membayangkannya sebagai sistem kalender yang lebih besar yang dapat digunakan untuk memprediksi semua periode sinodik planet yang terlihat,” tulis para penulis.

Sebuah artikel yang menjelaskan temuan tersebut, ‘Penghitungan 819 Hari Maya dan Astronomi Planet’, diterbitkan dalam jurnal Mesoamerika Kuno.

Keluaran HK