• December 6, 2025

Jet tempur Rusia jatuh ke danau setelah terbakar

Sebuah jet tempur Rusia jatuh ke danau setelah terbakar saat latihan, menurut media pemerintah Rusia.

Jet tempur MiG-31 jatuh di wilayah utara Murmansk pada hari Rabu, kata kantor berita TASS, mengutip Kementerian Pertahanan Rusia.

Insiden itu terjadi 10 km dari kota Monchegorsk, dekat pulau Rizh-Guba di Rusia.

Salah satu dari dua mesin jet pesawat meledak saat latihan dan pilot kemudian kehilangan kendali sebelum pesawat jatuh ke danau terdekat, media pemerintah melaporkan.

Kedua awak pesawat dua tempat duduk itu dilaporkan berhasil melontarkan diri.

“Saat pelaksanaan penerbangan yang direncanakan, salah satu mesin MiG-31 terbakar, setelah itu jatuh,” klaim sebuah sumber. Menurut data awal, pesawat itu jatuh ke danau.

Tidak ada pilot yang mengalami cedera yang mengancam nyawa atau mengubah nyawa, kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.

Ia menambahkan: “Pada tanggal 26 April, saat melakukan penerbangan pelatihan yang direncanakan di wilayah Murmansk, sebuah jet tempur MiG-31 jatuh. Pesawat itu jatuh di tempat yang sepi.

“Kedua pilot melontarkan diri. Pilot segera dievakuasi dengan helikopter dari layanan pencarian dan penyelamatan, tidak ada yang mengancam nyawa atau kesehatan mereka.”

Keputusan ini terjadi hanya lima hari setelah Rusia secara tidak sengaja menembakkan senjata di salah satu kotanya di dekat Ukraina.

Sebuah bom kuat yang secara tidak sengaja dijatuhkan oleh pesawat tempur Rusia menghantam kota Belgorod

(Agensi Anadolu melalui Getty Images)

Rekaman menunjukkan ledakan dan kerusakan bangunan di Belgorod, 40 km utara perbatasan. Dua wanita terluka, menurut gubernur daerah.

Ledakan itu merobohkan kabel listrik, memecahkan jendela di gedung apartemen di dekatnya, merusak beberapa mobil dan meninggalkan kawah setinggi 20 meter, kata gubernur wilayah Belgorod Vyacheslav Gladkov dalam sebuah pernyataan.

Segera setelah ledakan, komentator dan blogger militer Rusia penuh dengan teori tentang senjata apa yang digunakan Ukraina untuk serangan tersebut.

Namun sekitar satu jam kemudian, Kementerian Pertahanan Rusia mengakui bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh senjata yang secara tidak sengaja dijatuhkan oleh salah satu pesawat pengebom Su-34 miliknya.

Pihaknya tidak memberikan rincian lebih lanjut, namun para ahli militer mengatakan senjata tersebut kemungkinan besar adalah bom berkekuatan 500kg.

Data Sydney