• December 8, 2025

Lionel Messi bereaksi setelah skorsing PSG untuk perjalanan ke Arab Saudi

Lionel Messi telah meminta maaf kepada rekan satu timnya di Paris Saint-Germain setelah dia diskors oleh klub karena perjalanan tanpa izin ke Arab Saudi.

Penyerang Argentina itu diskors selama dua minggu setelah berangkat ke Timur Tengah setelah klub Prancis itu dikalahkan oleh Lorient pada hari Minggu.

Pemain berusia 35 tahun itu tidak akan bermain atau berlatih dengan klub selama skorsingnya, dan juga didenda.

Messi yang merupakan duta pariwisata di Arab Saudi kini mengungkapkan bahwa dirinya “tidak bisa membatalkan” perjalanan yang diatur sebelum ada perubahan jadwal latihan PSG.

“Saya pikir kami akan mendapat hari libur setelah pertandingan seperti biasanya,” jelas Messi dalam video yang diposting di media sosial.

“Saya sudah mengatur perjalanan ini dan saya tidak bisa membatalkannya. Saya telah membatalkannya sebelumnya.

“Saya meminta maaf kepada rekan satu tim saya dan saya menunggu apa yang klub ingin lakukan terhadap saya.”

Messi diperkirakan akan meninggalkan ibu kota Prancis musim panas ini ketika kontraknya dengan klub milik Qatar itu berakhir dan dikaitkan dengan kembalinya ke Barcelona.

Sang penyerang meninggalkan klub masa kecilnya dua musim panas lalu setelah mereka mengalami kesulitan keuangan.

Meskipun Messi menikmati kesuksesan internasional yang cukup besar dengan membawa Argentina meraih kemenangan Piala Dunia pada bulan Desember, dua musimnya di Prancis terhambat oleh cedera.

PSG tetap berada di puncak Ligue 1 tetapi telah kalah tiga kali dari enam pertandingan terakhir mereka dan tersingkir lebih awal dari Liga Champions.

Christophe Galtier, manajer klub, mengatakan dia “tidak ada sangkut pautnya” dengan skorsing Messi, namun mengakui hal itu telah mempersulit periode yang sudah sulit.

“Skorsnya Leo berkontribusi pada performa buruk, kami tidak bisa bersembunyi di balik itu,” kata Galtier.

“Keputusan itu tidak ada hubungannya dengan saya. Saya telah diberitahu tentang keputusan tersebut. Saya tidak bisa mengatakan itu adalah periode yang menyenangkan.”

PSG meningkatkan keamanan di rumah pemain setelah sekelompok penggemar berkumpul di luar rumah Neymar pada hari Rabu.

“Soal protes di depan rumah pemain, kita harus hati-hati. Kehidupan pribadi harus tetap bersifat pribadi,” kata Galtier.

“Saya bisa memahami kemarahan dan kekecewaan pendukung kami. Anda bisa melakukan protes di tempat latihan atau di kantor PSG atau setelah pertandingan di Parc des Princes, tapi saya tidak bisa menerimanya di rumah siapa pun.

“Ada banyak hal seperti ini yang terjadi saat ini, dan hal ini tidak dapat dikendalikan serta berbahaya.”

lagu togel