• December 6, 2025

Mantan petugas menghadapi hukuman atas penembakan mati seorang gadis di pertandingan

Tiga petugas polisi yang dipecat yang mengaku bersalah atas tuduhan kejahatan dalam kematian seorang gadis berusia 8 tahun yang meninggal ketika mereka melepaskan tembakan di luar pertandingan sepak bola sekolah menengah di dekat Philadelphia akan dijatuhi hukuman pada hari Jumat.

Mantan petugas Sharon Hill Brian Devaney, Devon Smith dan Sean Dolan masing-masing mengaku bersalah atas 10 dakwaan membahayakan secara sembrono. Penyidik ​​mengaku belum bisa memastikan petugas mana yang melepaskan tembakan hingga menewaskan Fanta Bility pada 27 Agustus 2021. Tuduhan tersebut membawa hukuman maksimal hingga dua tahun penjara di Pennsylvania.

Jaksa menuduh petugas lalai melepaskan 25 tembakan ke mobil yang mereka duga terlibat dalam baku tembak yang terjadi saat penonton meninggalkan pertandingan sepak bola 2021. Devaney tidak memakai kamera tubuh, dan dua petugas lainnya tidak menyalakan kamera mereka, demikian temuan penyelidik.

Bility menghadiri pertandingan tersebut di Academy Park High School bersama ibu dan kakak perempuannya yang juga tertembak tetapi selamat. Sebanyak empat orang terkena peluru polisi saat melaju melewati mobil tersebut.

Penanganan kasus ini menuai kemarahan dan protes dari komunitas Kulit Hitam dan lainnya, karena Jaksa Wilayah Jack Stollsheimer awalnya melibatkan dua remaja kulit hitam satu blok jauhnya dengan tembakan – yang memicu tanggapan polisi – dan didakwa atas kematian anak tersebut. Tuduhan tersebut kemudian dibatalkan, dan setelah penyelidikan dewan juri, para petugas tersebut malah didakwa melakukan pembunuhan tidak disengaja dan tidak disengaja bersama dengan tuduhan ancaman.

Kesepakatan pembelaan pada bulan November yang membatalkan tuduhan yang lebih serius tersebut muncul setelah berkonsultasi dengan keluarga Bility.

Keluarga tersebut, yang tergabung dalam komunitas imigran dari Afrika Barat, mengatakan penting bagi petugas untuk menerima tanggung jawab atas kematian gadis tersebut dan trauma yang mereka alami. Mereka memiliki tuntutan hukum federal yang menunggu keputusan terhadap para terdakwa dan Departemen Kepolisian Sharon Hill.

“Rasa sakit yang terus kami alami saat mengingat kembali kehilangan Fanta tercinta, yang baru berusia 8 tahun ketika dia dibunuh oleh petugas polisi Sharon Hill, tidak mungkin untuk dijelaskan,” kata keluarga tersebut dalam sebuah pernyataan tahun lalu.

Pengacara mantan perwira tersebut, yang bebas dengan jaminan, awalnya menyebut kematiannya sebagai tragedi yang disebabkan oleh remaja yang terlibat baku tembak. Pengacara tidak segera membalas panggilan untuk meminta komentar pada hari Kamis.

___ Ikuti Penulis Hukum Maryclaire Dale di Twitter di https://twitter.com/Maryclairedale

lagu togel