• December 8, 2025

Masyarakat berduka atas kematian remaja setelah pemilik SPBU didakwa melakukan pembunuhan

Kematian seorang anak laki-laki berusia 14 tahun yang menurut pihak berwenang ditembak mati dari belakang oleh pemilik pompa bensin telah membuat anggota masyarakat berduka dan berteriak menentang profil rasial di ibu kota Carolina Selatan tempat dia baru saja lulus SMA.

Sholat Jumat malam direncanakan di kantor konseling di seberang stasiun Xpress Mart Shell di Columbia. Pemilik stasiun Rick Chow dituduh membunuh Cyrus Carmack-Belton pada Minggu malam setelah mengejar remaja tersebut, yang secara keliru dia curigai mencuri empat botol air.

“Merupakan reaksi yang normal dan manusiawi jika terkejut, marah, marah, dan frustrasi karena pada dasarnya terjadi pembunuhan yang tidak masuk akal. Anak ini dibunuh dan ditembak,” kata Reese Palmer, pendiri Palmer Counseling and Consulting dan pembawa acara acara tersebut. “Kami perlu memiliki ruang aman untuk memproses semua emosi.”

Chow, 58, didakwa melakukan pembunuhan setelah otopsi menunjukkan Carmack-Belton tertembak di punggung saat dia lari dari properti toko, kata Sheriff Richland County Leon Lott. Sementara Chow mengira pemuda itu mengutil, penyelidik mengatakan video di toko menunjukkan Carmack-Belton mengembalikan empat botol air ke tempat pendingin. Putra Chow memberi tahu ayahnya bahwa remaja tersebut bersenjata, menurut Lott, namun tidak ada bukti bahwa pistol yang ditemukan di dekat tubuh Carmack-Belton pernah diarahkan ke mereka.

Pihak berwenang mengatakan Chow, yang memiliki izin senjata tersembunyi, sebelumnya telah menembak orang yang ia curigai mengutil dua kali dalam delapan tahun terakhir dan tidak pernah menghadapi tuntutan.

Warga Richland County, yang hampir separuh penduduknya berkulit hitam, berduka atas kehilangan yang menurut anggota parlemen negara bagian Todd Rutherford, pengacara keluarga tersebut, bukanlah sebuah kecelakaan. Rutherford mengatakan pengalaman “diprofilkan secara rasis, kemudian ditembak jatuh di jalan seperti anjing” adalah pengalaman yang dialami komunitas kulit hitam selama beberapa generasi.

“Salah satu harapannya adalah melihat ketangguhan komunitas kulit hitam saat mereka merangkul keluarga yang telah bergabung dengan klub yang tidak ingin diikuti oleh keluarga kulit hitam mana pun,” kata Rutherford dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.

Dalam sebuah postingan di Facebook, sekolah menengah Carmack-Belton mengenangnya sebagai siswa yang cerdas dan cerdas dengan “senyum menular” yang bermimpi memiliki toko tato.

—-

James Pollard adalah anggota korps untuk Associated Press/Report for America Statehouse News Initiative. Report for America adalah program layanan nasional nirlaba yang menempatkan jurnalis di ruang redaksi lokal untuk melaporkan isu-isu yang menyamar.

Pengeluaran Sydney