Nepal mengeluarkan rekor 454 izin untuk mendaki Gunung Everest meskipun ada kekhawatiran akan kepadatan penduduk
keren989
- 0
Untuk mendapatkan pemberitahuan berita terkini gratis dan real-time yang dikirim langsung ke kotak masuk Anda, daftarlah ke email berita terkini kami
Berlangganan email berita terkini gratis kami
Nepal mengeluarkan rekor 454 izin untuk mendaki Gunung Everest pada musim semi ini meskipun ada kekhawatiran akan kepadatan yang berlebihan di puncak tertinggi di dunia tersebut.
Banyaknya jumlah pendaki dikhawatirkan dapat menimbulkan kemacetan dan kemacetan dalam perjalanan menuju puncak.
Pada tahun 2019, kepadatan yang berlebihan di Everest menyebabkan antrean panjang, waktu tunggu, dan menipisnya kadar oksigen, yang menyebabkan sedikitnya 11 kematian.
Jumlah izin yang diberikan pada musim ini lebih tinggi dibandingkan sebelumnya, menurut para pejabat, dengan potensi lebih banyak lagi izin yang akan diberikan dalam beberapa minggu mendatang.
Lebih dari 900 pendaki diperkirakan akan mencapai puncak Everest pada musim ini, dan mayoritas mencoba mendaki dengan bantuan pemandu asal Nepal, menurut AFP.
Beberapa pendaki telah menyatakan kekhawatirannya mengenai potensi risiko pada musim ini, terutama jika jarak tempuh menuju puncak menjadi lebih pendek karena cuaca buruk, kantor berita tersebut melaporkan.
Jumlah pendaki terbanyak yang mendapat izin musim ini berasal dari Tiongkok (96), disusul Amerika Serikat (87).
Ang Tshering Sherpa, mantan presiden Asosiasi Pendaki Gunung Nepal, mengatakan kepada AFP tingginya jumlah pendaki musim ini terutama disebabkan oleh banyak pendaki yang tidak dapat melakukan perjalanan ke Nepal dalam beberapa tahun terakhir karena gangguan dari pandemi Covid.
Peraturan baru di Everest sisi Tiongkok, yang mengharuskan pendaki terlebih dahulu menuruni satu puncak lainnya setinggi 8.000 m, juga telah mengirim lebih banyak pendaki Tiongkok ke Nepal.
Tim pendaki gunung profesional saat ini sedang mempersiapkan rute menuju Everest dan telah mengikat tali hingga Camp IV di ketinggian 7.924 m.
Hujan salju baru-baru ini telah meningkatkan risiko longsoran salju di pegunungan, dengan tiga pendaki asal Nepal hilang saat melintasi Air Terjun Es Khumbu yang berbahaya pada 12 April.
Pihak berwenang membatalkan penyelamatan setelah menyimpulkan bahwa tidak mungkin mengambil jenazah mereka dari jurang yang dalam.
Nepal adalah rumah bagi delapan dari 10 puncak tertinggi di dunia, dan pendaki asing yang berbondong-bondong ke pegunungan tersebut merupakan sumber pendapatan utama bagi negara tersebut.
Pemerintah mengumpulkan total $4,86 juta (£3,49 juta) dari izin Everest, yang mengenakan biaya $11,000 (£8,000) per pendaki asing.