• December 8, 2025

Para ilmuwan menciptakan ‘jantung berdetak mini’ dalam cawan petri sebagai sebuah terobosan medis besar

Sebuah tim ilmuwan telah mengembangkan “jantung mini” yang dibentuk hanya dalam cawan petri kecil – membuka jalan bagi pengobatan di masa depan.

Menggunakan 35.000 sel induk berpotensi majemuk, dipintal menjadi bola menggunakan centrifuge – mesin pemintalan cepat – pengembangan inovatif telah selesai, Selai Tekan laporan.

Dalam upaya untuk mempelajari lebih lanjut tentang tahap awal jantung manusia dan mengembangkan pengobatan untuk berbagai cacat yang berbeda, para ahli telah melakukan proses tersebut.

Penelitian ini dipimpin oleh Dr Alessandra Moretti, profesor kedokteran regeneratif pada penyakit kardiovaskular, di Technical University of Munich (TUM) di Jerman.

Berdasarkan protokol yang ditetapkan, berbagai molekul pemberi sinyal ditambahkan ke kultur sel selama beberapa minggu.

Dr Moretti menjelaskan: “Dengan cara ini, kita meniru jalur sinyal dalam tubuh yang mengontrol program perkembangan jantung.”

“Organoid” yang dihasilkan berdiameter sekitar setengah milimeter dan, meskipun tidak memompa darah, ia dapat distimulasi secara listrik dan berkontraksi seperti jantung manusia.

Jantung manusia diyakini mulai terbentuk sekitar tiga minggu setelah pembuahan, saat sebagian besar ibu masih belum menyadari kehamilannya.

Meskipun penelitian mengenai jantung hewan tidak dapat dialihkan ke penelitian pada manusia, para ahli berharap bahwa perkembangan inovatif ini dapat memberikan jawaban.

Tim TUM adalah yang pertama di dunia yang berhasil membuat “organoid” dengan sel-sel dari lapisan luar dinding jantung (epikardium) dan sel otot jantung (kardiomiosit).

Dr Alessandra Moretti, Profesor Kedokteran Regeneratif dalam Penyakit Kardiovaskular, di Technical University of Munich (TUM) di Jerman

(Jam Tekan/Daniel Delang/TUM)

Penulis studi Dr Anna Meier berkata: “Untuk memahami bagaimana jantung terbentuk, sel-sel epikardium sangat penting.

“Jenis sel lain di jantung – misalnya di jaringan ikat dan pembuluh darah – terbentuk dari sel-sel ini.

Epikardium juga memainkan peran yang sangat penting dalam pembentukan bilik jantung.

Setelah menganalisis sel-sel individual, para peneliti menemukan bahwa sel-sel prekursor yang baru-baru ini ditemukan pada tikus terbentuk sekitar hari ketujuh pengembangan “organoid”.

Epikardium, lapisan dalam perikardium, terbentuk dari sel-sel ini.

Para ilmuwan berharap wawasan ini dapat menjelaskan mengapa jantung janin mampu memperbaiki dirinya sendiri, sesuatu yang hampir tidak mampu dilakukan oleh jantung orang dewasa.

Dengan informasi ini, para peneliti dapat mengembangkan pengobatan baru untuk berbagai kondisi jantung, termasuk serangan jantung.

sbobetsbobet88judi bola