• December 6, 2025

Pasar Saham Hari Ini: Pasar Asia sebagian besar menguat setelah kesepakatan Biden-McCarthy mengenai utang AS

Saham-saham Asia sebagian besar menguat setelah Presiden Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy mencapai kesepakatan akhir mengenai kesepakatan untuk menaikkan plafon utang nasional AS.

Tokyo, Sydney dan Shanghai menguat sementara Hong Kong melemah. Pasar di Seoul ditutup untuk hari libur.

Perjanjian mengenai utang AS mengurangi potensi ancaman besar terhadap pasar di seluruh dunia. Biden dan McCarthy bekerja selama akhir pekan untuk mendapatkan dukungan yang cukup di Kongres untuk meloloskan undang-undang tersebut sebelum batas waktu 5 Juni dan mencegah gagal bayar federal yang mengganggu.

“Pasar bereaksi dengan hati-hati sejauh ini. Menarik, tapi hati-hati,” kata Clifford Bennett, kepala ekonom di ACY Securities, dalam komentarnya.

“Perjanjian ini hanya membawa isu ini ke masa yang berpotensi lebih bersahabat secara politik setelah pemilihan presiden dua tahun mendatang. Tidak ada yang pasti dalam hal ini, dan ada kemungkinan penyelesaiannya akan menjadi lebih sulit daripada saat ini,” kata Bennett.

Indeks Nikkei 225 Tokyo naik sekitar 2% pada awal perdagangan, namun diperdagangkan turun 1,3% pada 31.325. pada siang hari. S&P/ASX 200 di Sydney melonjak 1% menjadi 7.228,60. Indeks Shanghai Composite naik 0,2% lebih tinggi menjadi 3.218,26.

Di Hong Kong, Hang Seng turun 0,3% menjadi 18.696,34.

Pasar AS akan tutup untuk hari libur pada hari Senin. Investor akan menghadapi minggu sibuk lainnya yang berisi informasi terkini perekonomian AS, termasuk data kepercayaan konsumen dan lapangan kerja.

Saham-saham teknologi mendorong kenaikan yang kuat untuk Wall Street pada hari Jumat setelah pembuat chip Marvell Technology melonjak rekor 32,4% setelah pembuat chip tersebut mengatakan mereka memperkirakan pendapatan AI setidaknya dua kali lipat pada tahun fiskal 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menyusul laporan hari Kamis dari sesama pembuat chip Nvidia, yang memberikan perkiraan besar untuk penjualan terkait AI di masa depan.

Akhir pekan yang menggembirakan bagi indeks-indeks utama AS terjadi di tengah kekhawatiran yang masih ada mengenai inflasi yang terus-menerus tinggi dan pendapatan perusahaan yang secara umum lemah.

S&P 500 naik 1,3% menjadi ditutup pada 4.205,45. Dow Jones Industrial Average naik 1% menjadi 33.093,34. Nasdaq yang merupakan sektor teknologi adalah yang memperoleh keuntungan terbesar, naik 2,2% menjadi 12.975,69. Indeks naik 2,5% selama seminggu karena kecerdasan buatan menjadi fokus utama investor.

Bidang AI yang revolusioner telah menjadi isu hangat. Kritikus memperingatkan bahwa hal ini berpotensi menimbulkan gelembung, namun para pendukung mengatakan hal ini bisa menjadi revolusi terbaru untuk membentuk kembali perekonomian global. Pengawas keuangan negara, Biro Perlindungan Keuangan Konsumen, mengatakan pihaknya berupaya memastikan perusahaan mematuhi hukum saat menggunakan AI.

Wall Street dan perekonomian yang lebih luas sudah memiliki daftar kekhawatiran sebelum ancaman gagal bayar (default) utang AS menjadi prioritas utama.

Ukuran utama inflasi yang diawasi ketat oleh Federal Reserve ditandai lebih tinggi dari perkiraan para ekonom pada bulan April.

Tekanan inflasi yang terus-menerus mempersulit perjuangan The Fed melawan harga-harga yang tinggi. Bank sentral telah menaikkan suku bunga secara agresif sejak tahun 2022, tetapi baru-baru ini mengindikasikan kemungkinan akan membatalkan kenaikan suku bunga ketika bertemu pada pertengahan Juni. Laporan terbaru pemerintah mengenai inflasi menimbulkan kekhawatiran mengenai langkah The Fed selanjutnya.

Data inflasi terbaru juga menyoroti berlanjutnya ketahanan belanja konsumen, yang bersama dengan kuatnya pasar kerja telah menjadi benteng penting melawan resesi. Perekonomian tumbuh pada tingkat tahunan yang lamban sebesar 1,3% dari bulan Januari hingga Maret dan diproyeksikan akan meningkat menjadi 2% pada kuartal April-Juni saat ini.

Dampak inflasi dan kekhawatiran akan terjadinya resesi telah mempengaruhi laba dan perkiraan perusahaan. Putaran terbaru pendapatan perusahaan hampir berakhir dengan laba perusahaan-perusahaan di S&P 500 menyusut sekitar 2%.

Perusahaan produk kecantikan Ulta Beauty turun 13,4% setelah perkiraan margin keuntungannya dipotong. Pengecer diskon Big Lot turun 13,3% setelah melaporkan kerugian yang jauh lebih besar dari perkiraan analis pada kuartal lalu.

Investor memberi penghargaan kepada beberapa perusahaan yang melaporkan hasil keuangan yang kuat. Gap naik 12,4% setelah melaporkan laba kuartal pertama yang kuat.

Pada perdagangan lainnya pada hari Senin, minyak mentah acuan AS bertambah 81 sen menjadi $73,48 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Harganya naik 84 sen menjadi $72,67 per barel pada hari Jumat.

Dolar turun menjadi 140,44 yen Jepang dari 140,59 yen. Euro naik menjadi $1,0734 dari $1,0724.

SDY Prize