• December 11, 2025
Penembak Texas Mall Mauricio Garcia Menjadwalkan Video Scream Mask Diposting Pada Hari Penembakan Massal

Penembak Texas Mall Mauricio Garcia Menjadwalkan Video Scream Mask Diposting Pada Hari Penembakan Massal

Pada hari terjadinya penembakan massal di sebuah mal di Texas yang menyebabkan delapan orang tewas dan tujuh lainnya terluka, sebuah video memperlihatkan tersangka pria bersenjata yang mengenakan topeng. Berteriak karakter Ghostface muncul di YouTube.

Video yang diunggah pada Sabtu (6 Mei) itu memperlihatkan seorang pria sedang bermain-main dengan kamera sambil melakukan aksi tersebut Berteriak masker, lalu berkata, “Tidak seperti yang kamu harapkan, ya?”

Meskipun penegak hukum belum mengkonfirmasi identitas orang dalam video tersebut, tampaknya orang tersebut adalah pria bersenjata, yang diidentifikasi sebagai Mauricio Garcia, 33 tahun.

Tautan ke video YouTube disediakan melalui profil Garcia di situs Rusia ok.ru.

Profil tersebut, yang ditautkan ke Garcia, mencakup foto tato yang dimiliki Garcia, foto kuitansi dengan nama “Mauricio” di atasnya, dan nomor telepon yang tampaknya cocok dengan milik Garcia.

Garcia meninggalkan beberapa postingan mengkhawatirkan di profilnya yang mengindikasikan bahwa dia menganut ide neo-Nazi dan mengeksplorasi pandangan ekstremis sayap kanan.

Dalam postingan yang dilihat oleh IndependenGarcia memposting foto yang memperlihatkan tato SS dan swastika, pujian untuk Adolf Hitler, pernyataan misoginis yang menggemakan gagasan dan keluhan tentang kondisi kesehatan mentalnya.

Foto kotak amunisi yang tumpah dan diposting dengan gambar Allen Premium Outlets, tempat penembakan terjadi, muncul di profil.

Beberapa postingan menunjukkan bahwa Garcia telah memikirkan tentang kekerasan selama bertahun-tahun, termasuk foto catatan tulisan tangan tahun 2019 yang merinci mimpi tentang kekerasan rasis.

Garcia juga memiliki tato swastika di tubuhnya dan ditemukan dengan akronim “RWDS” untuk Pasukan Kematian Sayap Kanan” pada saat penembakan.

Pria bersenjata itu ditembak dan dibunuh oleh seorang petugas polisi hanya tiga sampai empat menit setelah penembakan.

Dalam postingan terakhir Garcia, dia mengeluh bahwa psikolog tidak akan bisa “memperbaikinya”.

Di sebuah konferensi pers Pada hari Selasa, pejabat penegak hukum, termasuk FBI, mengatakan mereka sedang memeriksa perangkat elektronik dan jejak digital Garcia untuk melihat apakah mereka dapat menemukan motif penembakan tersebut.

Pihak berwenang yakin Garcia merencanakan lokasi serangan tetapi melepaskan tembakan tanpa pandang bulu.

Korban penembakan tersebut antara lain Christian LaCour, 20 tahun, Aishwarya Thatikonda, 26 tahun, Kyu Song Cho, 37 tahun, Cindy Cho, 35 tahun, James Cho, tiga tahun, 11 tahun. -Daniela Mendoza yang berusia , Sofia Mendoza yang berusia delapan tahun dan Elio Cumana-Rivas yang berusia 32 tahun.

HK Prize