• December 8, 2025

Tim IAEA di Jepang untuk peninjauan akhir menjelang rencana pembuangan air pembangkit nuklir Fukushima

Sebuah tim dari Badan Energi Atom Internasional tiba di Tokyo pada hari Senin untuk melakukan tinjauan akhir sebelum Jepang mulai melepaskan sejumlah besar air radioaktif yang telah diolah ke laut dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang hancur, sebuah rencana yang ditentang keras oleh komunitas nelayan lokal dan negara-negara tetangga.

Tim tersebut, yang terdiri dari para ahli dari 11 negara, akan bertemu dengan pejabat pemerintah dan operator pembangkit listrik Tokyo Electric Power Company Holdings dan mengunjungi pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi selama kunjungan lima hari mereka, kata kementerian ekonomi dan industri.

Pada bulan April 2021, Jepang mengumumkan rencana untuk melepaskan air limbah secara bertahap setelah pengolahan lebih lanjut dan pengenceran hingga mencapai tingkat yang aman. Pelepasan tersebut diperkirakan akan dimulai dalam beberapa bulan setelah pemeriksaan keamanan oleh regulator nuklir Jepang terhadap fasilitas pembuangan air yang baru dibangun dan laporan akhir oleh IAEA yang diperkirakan akan dikeluarkan pada akhir Juni.

Rencana tersebut mendapat protes keras dari komunitas nelayan lokal yang khawatir akan keselamatan dan rusaknya reputasi. Negara-negara terdekat, termasuk Korea Selatan, Tiongkok, dan negara kepulauan Pasifik, juga telah menyampaikan kekhawatiran mengenai keamanan.

Jepang meminta bantuan IAEA untuk memastikan bahwa pelepasan tersebut memenuhi standar keselamatan internasional dan untuk mendapatkan pemahaman dari negara lain.

Pejabat Jepang mengatakan air tersebut akan diolah hingga tingkat yang dapat dilepaskan secara legal dan selanjutnya diencerkan dengan air laut dalam jumlah besar. Secara bertahap akan dilepaskan ke laut selama beberapa dekade melalui terowongan bawah laut, sehingga tidak berbahaya bagi manusia dan kehidupan laut, kata mereka.

Beberapa ilmuwan mengatakan dampak paparan radionuklida dosis rendah dalam jangka panjang belum diketahui dan pelepasannya harus diperlambat.

Pemerintah Jepang telah meningkatkan kampanye di media Jepang dan pameran makanan untuk mempromosikan keamanan makanan laut dari Fukushima, sambil memberikan pengarahan rutin kepada pemerintah asing, termasuk Korea Selatan dan anggota Forum Kepulauan Pasifik.

Gempa bumi besar dan tsunami pada 11 Maret 2011 menghancurkan sistem pendingin pembangkit nuklir Fukushima Daiichi, menyebabkan tiga reaktor meleleh dan melepaskan radiasi dalam jumlah besar. Air yang digunakan untuk mendinginkan inti reaktor telah terakumulasi di sekitar 1.000 tangki di pembangkit listrik yang akan mencapai kapasitasnya pada awal tahun 2024.

Pejabat Jepang mengatakan air yang disimpan di dalam tangki harus dibuang untuk mencegah kebocoran yang tidak disengaja jika terjadi bencana lain dan untuk memberi jalan agar pembangkit listrik tersebut dinonaktifkan.

Pengeluaran SDY