• December 7, 2025

Wanita Inggris terinfeksi demam berdarah di Perancis

Demam berdarah menjadi lebih umum di beberapa bagian Eropa karena perubahan iklim, para peneliti memperingatkan setelah seorang wanita Inggris terinfeksi saat berlibur di Perancis selatan.

Seorang wanita berusia 44 tahun, yang belum teridentifikasi, tertular penyakit tropis tersebut saat melakukan perjalanan ke Nice, Prancis selatan, pada September 2022.

Ia mengalami demam, sakit kepala, nyeri otot, dan ruam selama tiga hari, namun tidak memerlukan perawatan medis lebih lanjut.

Diagnosisnya dibuat oleh Laboratorium Patogen Impor Langka (RIPL) Inggris setelah wanita tersebut mengunjungi unit gawat darurat setelah kembali ke Inggris dan dokter mengirimkan sampel mendesak untuk dianalisis.

Mekanisme pengawasan dan pelaporan penting untuk memastikan kita memiliki pemahaman yang akurat tentang penyebaran demam berdarah

Dr Owain Donnelly

Dr Owain Donnelly dari Rumah Sakit Penyakit Tropis, London, mengatakan: “Orang ini adalah bagian dari wabah lebih dari 30 kasus penularan lokal di Prancis selatan pada tahun 2022, menyoroti epidemiologi demam berdarah yang berubah dengan cepat.

“Dengan perubahan iklim, terutama suhu yang lebih hangat dan curah hujan yang lebih tinggi, serta peningkatan perdagangan dan pariwisata global, kita mungkin melihat lebih banyak wilayah Eropa yang memiliki kombinasi faktor-faktor yang tepat untuk terjadinya wabah demam berdarah.

“Mekanisme pengawasan dan pelaporan penting untuk memastikan kita memiliki pemahaman yang akurat mengenai penyebaran demam berdarah.”

Wanita tersebut telah kembali dari Perancis selatan sehari sebelum gejalanya muncul dan belum melakukan perjalanan ke negara lain.

Keluarga tempat dia tinggal di Perancis juga mengalami gejala serupa.

Demam berdarah menyebar melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi virus dengue, biasanya terjadi di daerah tropis di Asia, Amerika Selatan dan Asia.

Namun, perubahan iklim telah menyebabkan meningkatnya kehadiran nyamuk macan Asia, pembawa penyakit ini, di seluruh Eropa bagian selatan.

Sebagian besar infeksi virus di Inggris didiagnosis pada wisatawan yang baru-baru ini mengunjungi wilayah ini.

Gejalanya mirip flu, namun diperkirakan 75% kasus tidak menunjukkan gejala dan mungkin tidak terdeteksi.

Dalam kasus yang parah, 1 hingga 5% pasien mengalami demam berdarah parah atau demam berdarah dengue yang berpotensi fatal.

Kasus ini dipresentasikan oleh Dr Donnelly kepada Kongres Mikrobiologi Klinis dan Penyakit Menular Eropa di Kopenhagen.

Antara bulan Juni dan September 2022, Agence Regionale de Santé (ARS) di Perancis melaporkan tiga wabah terpisah penularan virus dengue yang didapat di wilayah nasional tanpa pasien bepergian ke luar negeri.

SGP Prize